Pengertian Humas Sekolah

Tantangan Humas Sekolah
Pada pelaksanaannya, fungsi humas di sekolah seringkali bukanlah pada fungsi manajemen.
Tapi lebih kepada sifat administratif penerimaan siswa baru, front liner dan penanganan keluhan
dari orang tua. Oleh karena pandangan tersebut maka kebutuhan terhadap keahlian dari humas
yang ada tidak berlatarbelakang dari pendidikan kehumasan. Sehingga praktik humas yang merupakan fungsi manajemen komunikasi sekolah tidak dapat berjalan dengan baik, dalam hal ini pemanfaatan media maupun teknologi komunikasi dalam menjangkau hubungan baik dengan konstituen.
Selain itu, para praktisi humas sekolah yang masih bekerja dengan cara konvensional seperti mengadakan acara di sekolah juga memanfaatkan media lama. Dengan mengetahui efektivitas dan dampak yang berpengaruh dari media sosial, maka humas sekolah harus mampu mengintegrasikan antara kegiatan di sekolah dengan media sosial.
Kendala lain yang terjadi juga adalah staf humas sekolah yang menangani komunikasi media sosial, harus menjalankan aktivitas kehumasan lain, sehingga tidak dapat mengelola media sosial sekolah dengan maksimal. Oleh karena itu perlu ada staf humas yang secara khusus mengelola media sosial sekolah, dengan demikian staf humas dapat mengevaluasi dan membuat suatu pola komunikasi strategis yang berkesinambungan.
Melalui keahlian humas yang strategis dalam berkomunikasi aktif melalui media sosial, humas sekolah dapat membangun hubungan baik dan dapat berdampak bagi citra sekolah.
Perkembangan media sosial di Indonesia membawa satu bentuk media komunikasi baru bagi humas sekolah.Melalui media sosial, humas sekolah dapat melakukan komunikasi secara langsung dengan khalayak strategis. Dengan memahami karakteristik pengguna media sosial, maka humas dapat membuat pesan yang efektif yang dapat memberikan pengaruh komunikasi di media sosial seperti Facebook, Twitter, Blog dan Youtube, sebagai empat media sosial yang merupakan situs tertinggi yang diakses di Indonesia.
Humas sekolah yang mengelola media sosial, memiliki fungsi sebagai sumber atau pusat informasi yang mendistribusikan kepada anggota atau komunitas media sosial sekolah.Pusat informasi ini adalah satu bentuk pelayanan humas yang menyediakan informasi kepada siswa, orang tua, alumni sebagai khalayak eksternal atau pelanggan sekolah.
Informasi tersebut adalah informasi yang dibutuhkan, untuk mengikuti perkembangan yang terjadi di sekolah.Dan informasi yang dikomunikasikan melalui media sosial dapat menjawab kebutuhan orang tua dan siswa secara cepat dan mudah diakses.
Melalui media sosial, humas mampu melakukan satu bentuk promosi sekolah dengan memunculkan sumber daya berkualitas yaitu melalui blog guru, siswa, alumni dan juga menjadi sumber berita untuk konsumsi media massa.
Humas juga menjadi sumber data pemiliki akun media sosial khalayak sekolah, seperti siswa, orang tua, guru maupun alumni. Melalui sumber data ini, humas mampu membuat percakapan atau komunikasi yang terjadi, sehingga pada akhirnya humas dapat membangun hubungan (engagement) di antara khalayak.
Media sosial yang saling berintegrasi akan memberikan dampak yang lebih besar terhadap efek atau pengaruh dari pesan yang disampaikan. Dengan demikian humas sekolah harus mengelola komunikasi melalui media sosial yang saling terhubung dengan media sosial lain. Mengintegrasikan Facebook, Twitter, Youtube dan Blog akan menciptakan satu bentuk komunikasi strategis yang dapat memberikan dampak bagi tujuan humas itu sendiri yaitu peningkatan citra positif sekolah melalui dibangunnya hubungan dengan konstituen. 

Posting Komentar

0 Komentar