Pengertian Sistem Pencatatan Persediaan

Sistem Pencatatan Persediaan
Istilah persediaan menunjukkan barang-barang yang dimiliki untuk dijual dalam kegiatan normal perusahaan serta, untuk perusahaan manufaktur, barang-barang yang sedang diproduksi atau akan dimasukkan ke dalam proses produksi. Sifat barang diklasifikasikan sebagai persediaan sangat bervariasi menurut sifat aktivitas perusahaan, dan dalam beberapa hal meliputi aktiva yang biasa tidak dianggap sebagai persediaan. Sebagai contoh, tanah dan bangunan yang dimiliki untuk dijual kembali oleh perusahaan real estate, bangunan yang sedang dikerjakan untuk dijual dimasa mendatang oleh perusahaan konstruksi.
Persediaan merupakan salah satu unsur yang paling aktif dalam operasi perusahaan, yang secara kontinu diperoleh dan diproduksi dan dijual. Sebagian besar sumber daya perusahaan acapkali diinvestasikan dalam bentuk barang-barang yang dibeli dan diproduksi. Biaya barang-barang ini harus dicatat, dikelompokkan, diikhtisarkan selama periode akuntansi. Pada akhir periode, biaya dialokasikan di antara aktivitas periode berjalan dan aktivitas masa mendatang, yaitu diantara barang-barang yang berada dalam persediaan untuk dijual pada periode mendatang. 
(Akuntansi Intermediate Voleme Komprehensif Edisi Kesembilan, Smith Jay M.1996)
Catatan-catatan persediaan dapat diselenggarakan baik dengan basis Periodik dan basis Perpetual.

Posting Komentar

0 Komentar