Pengertian Youtube

Pengertian Youtube
Youtube adalah media yang memampukan untuk mengunggah file dalam bentuk video. Seperti
halnya televisi, video menghasilkan gambar dan suara, sehingga lebih menarik. Humas sekolah
dapat mengunggah video rekaman kegiatan siswa yang menarik, seperti paduan suara anak, lomba-lomba yang diselenggarakan seperti fashion show anak TK, story tellingdan lomba serta kegiatan lain yang menarik. Youtube adalah media sosial yang efektif dalam mepublikasikan kegiatan sekolah. Untuk memudahkan pencarian dari publik, buatlah akun sesuai nama sekolah, lalu diikuti dengan kelas dan tahun ajaran.
Media sosial akan efektif jika diintegrasikan satu sama lain. Pesan yang hanya dikomunikasikan
melalui satu media sosial saja, tidak akan membawa dampak besar. Misalnya blog guru atau siswa yang dibuat tautannya pada Twitter.
Begitu juga dengan Youtube yang dibuat tautannya pada Facebook dan Twitter. Dengan dibuat integrasi satu sama lain, maka pesan yang disampaikan pada media sosial akan memberikan efek resonansi yang semakin besar.Oleh karena itu praktisi humas (media sosial) yang bertanggung jawab terhadap strategi komunikasi di media sosial harus mampu mengintegrasikan pesan di semua media social.
Secara efisiensi, media sosial memiliki budget yang minimal untuk organisasi. Pembukaan akun media sosial seperti Blog, Facebook, Twitter dan Youtube tidak membayar. Berbeda pada upaya promosi yang dilakukan oleh pemasaran sekolah ataupun kegiatan gathering yang dilakukan oleh humas dalam rangka pemeliharaan hubungan dengan publik internal dan eksternal sekolah.Pada upaya komunikasi promosi di media konvensional seperti televisi, radio, maupun cetak, humas mempunyai anggaran biaya yang tidaklah murah seperti yang dilakukan di media sosial. Sementara itu untuk melaksanakan satu kegiatan gathering orang tua, alumni dan media massa, diperlukan biaya yang menyangkut kegiatan, dan juga diperlukan upaya yang cukup terkonsentrasi untuk menyelenggarakan suatu kegiatan yang menarik.
Pengukuran sederhana dapat terlihat melalui peningkatan jumlah anggota akun di media sosial yang dimiliki sekolah, dan jumlah penerimaan respon. Pada Facebook, dapat dilihat dari jumlah komentar dan likes yang diberikan.
Sementara pada Twitter, monitoring dan evaluasi dilihat dari jumlah respon yang membuat percakapan danjuga melalui RT (Re-Tweet) yang dilakukan oleh pengikut.
Meskipun di beberapa perusahaan, evaluasi media sosial termasuk dalam alat media pemasaran yang tidak terukur, namun ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengukur seberapa besar tren media sosial terhadap organisasi.
Humas sekolah dapat memonitoring seberapa besar presentasi tren media sosial sekolah melalui akses ke www.socialmention. com, www.howsociable.com , www.socialbakers. com atau melalui www.alexa.com. Monitoring melalui situs tersebut dapat dilihat melalui statistik jumlah penambahan akun, tren positif, negatif juga dapat diketahui. 

Posting Komentar

0 Komentar